Rabu, 06 Januari 2016

motif dan warna dulang



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiOUiBwAvSBeyCWTcbnIEcnhqV0x4ezuRGEl-KC9w5pJJomSi_nwQniXtLBtxTy9p85bRfsPzEjrHW2V3f39yqbPAK2sc0UOvvGxKXCdXH7QTEBPevQ2BbhRKt0bP011MrwXv7BR72TdE/s320/10+ok.jpg
















    Pada jaman dulu, Dulang Bali dibuat dari kayu kemudian di bentuk sedemikian rupa, sehingga bentuknya dapat menopang aneka buah-buahan dan jajan. Dan untuk terlihat seni harus di ukir kemudian dipulas dengan cat baik dengan warna natural maupun dicat prada. Pengerjaan dulang dengan kayu tersebut sangat rumit dan memerlukan waktu yang cukup lama karena proses pengukirannya sangat diperlukan ketelitian dan rasa seni yang tinggi. Sehingga pada waktu dahulu  untuk 1 buah dulang dari kayu Cempaka yang asli dengan ukiran Prada bisa mencapai harga sampai 1 jutaan lebih. tergantung dari bahan kayunya dan kerumitan ukirannya.
  Tetapi sekarang seiring kemajuan jaman dan tehnologi, dulang dari kayu yang dibuat dan diukir satu persatu bisa di buat untuk masternya saja, dan bahan  penggantinya adalah fiberglass. Fiber glass adalah bahan yang mudah dibentuk pada waktu masih belum padat, namun cukup kuat setelah kering atau padat, bahkan keunggulannya adalah tidak bisa rusak  kena rayap dan api, dan jauh lebih ringan dari bahan kayu biasa.
 Karena  keunggulan tersebut, kami produksi aneka bentuk Saran Upakara dari Fiberglass seperti Dulang atau Wanci, Bokor , Sangku, Nare, Talam Fiber ( yang bisanya dari Slaka), Sokasi atau Keben ( yang biasa dari bambu. kini kami produksi dan pasarkan dengan desigan yang sangat menarik.
Dulang ukir bahan fiber motif boma tumpang 5 warna pastel ungu, hijau dan pink harga 480rb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar